Friday, January 11, 2019


DESA KRAPYAK KABUPATEN JEPARA

Desa Krapyak kec.Tahunan kab.Jepara. Yang terletak di dekat pusat kota atau dekat alun-alun Jepara, desa yang banyak terbagi-bagi menjadi sekitar 10-15 blok, paling banyak dari desa-desa yang lain. Desa Krapyak ini pertama kali mejadi desa Krapyak di pimipin oleh Bpk. Ali Syarif pada tahun 1975-1997 dan kemudian pemimpin kedua atau lurah ke-2 di desa Krapyak adalah Bpk. Muniawir pada tahun 1999-2007 dan kemudian lurah ke-3 setelah Bpk. Munawir adalah Bpk. Mukhroji pada tahun 2007-2014 dan sekarang di pimpin oleh Bpk. Munawir kembali yang dulu juga pernah menjadi Lurah desa Krapyak pada tahun 1999-2007 lurah ke-2 setelah Bpk. Ali Syarif.
Petilasan yang ada di desa krapyak antara lain Makam Mbah wiro kusumo bertempatan di krapyak lor kali Rw 09, Makam Mbah Daeng bertempatan di Randu Kuning Rw 05, Makan Mbah Bregot di rw 08.
Makam Mbah Wiro Kusumo


Makam Mbah Daeng


Desa krapyak ini adalah desa yang penuh dengan para pejual kayu dan pengusaha mebel. Warga krapyak kebanyakan mempunyai usaha mebel pembuatan almari meja tamu dan sebagainya. Ada sekitar 4500 kepala keluarga yang bertempatan di desa krapyak. Krapyak adalah desa yang dulu ceritanya desa para kera, dan sampai sekarang masih ada cerita itu dan pyak itu dalam arti orang jawa berarti ramah bisa disimpulkan berarti para kera yang ramah tamah. Desa krapyak terdiri dari 12 tempat yaitu krapyak  lor kali, krapyak kidul kali, krapyak watu singo, krapyak ayaman soni, jepaten, krapyak randu kuning, krapyak bergat, krapyak randu sari, krapyak clumek, krapyak mbalem, krapyak randu samper, krapyak Doklaten. Desa yang banyak adat istiadatnya contoh seperti slametan di jalan perempatan atau pertigaan, di jembatan, di sawah dll. Desa yang kompak juga terjadi pada saat ada keluarga yang sedang kesusahan sama-sama perkeluarga membantu, ada juga pada saat membangun rumah, membangun jalan, saat keluarga berangkat haji dll. Desa krapyak juga penduduknya sebagian besar berbisnis tatahan ukir, pembuatan lemari, kayu-kayu balok. Desa krapyak kebanyakan orang islam  dan 90% di duduki orang muslim, agama seperti hindu, budha dan Kristen hanya sedikit jika dibandingkan dengan warga yang beragama islam. Kondisi desa saat ini juga tentram tidak ada gangguan sama sekali, warga krapyak adalah warga yang sangat baik satu sama lain, tua maupun anak mudanya dan sangat care kepada semua orang yang dikenal maupun tidak dikenal (pendatang). Tapi sayang jika musim hujan pasti sepi warganya yang tua maupun yang muda dan sebagian tempat di krapyak banjir karena selokan kadang ada kayu kecil-kecil yang biasa dibuat untuk membuat kursi oleh warga sekitar. Desa krapyak juga banyak pondok pesantren salah satunya di krapyak bergat yaitu Pondok Pesantren Pak kyai Safi’I Dan Bu Nyai Nis walwpun kini Pak Kyai Syafii sudah meninggal tp Ponpes tersebut masih bagus dan semakin berkembang setiap tahunya sehingga sekarang pesantren tersebut juga mendirikan MTS di sekitar pesantren tersebut. Dan juga di daerah krapyak … terdapat Pondok Pesantren Pak Muzayin yang didirikan pada tahun 70-an sampai hingga sekarang. Di desa krapyak juga terdapat group voli dari bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja di desa krapyak. Syukur Alhamdulillah tidak voly saja yang ada, sering tampil group futsal dan Minton yang terdiri dari anak remaja di desa krapyak tersebut, agar bisa tambah mengangkat nama desa Krapyak agar lebih terkenal.
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Desa Krapyak Tahun 2018
NO
Dana Pembangunan Desa
RT/RW
Jumlah
1
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.01, RW02
Rp. 107,096,800,- DD
2
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.01, RW07
Rp. 66,054,500,- DD
3
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.02, RW02
Rp. 21,814,500,- DD
4
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.02, RW04
Rp. 25,270,000,- DD
5
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.02,RT.04, RW01
Rp. 46,948,000,- DD
6
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.02, RW.07
Rp. 29,424,000,- DD
7
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.04, RW.05, TR.04, RW.06
Rp.38,495,000,- DD
8
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.02, RW.06
Rp. 16,004,000,- DD
9
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.02, RW.05
Rp. 27,764,000,- DD
10
Pembangunan Robot Beton Jalan
RT.05, RW.01
Rp. 26,109,500,- DD
11
Pembangunan dan Paving Jalan Makamdowo
RT.02, RW.05
Rp. 15,121,000,- DD
12
Pembangunan Saluran air/Drainase
RT.02, RW.05
Rp. 21,277,000,- DD
13
Pembangunan saluran air/Drainase
RT.05, RW.09
Rp. 12,992,500,- DD
14
Pengecoran saluran air pertanian
Rw.09
Rp. 8,190,000,- DD
15
Pemb. Saluran air/ Drainase
RT.03, RW.02
Rp. 20,566,000,- DD
16
Pemb. Jamban sehat bagi keluarga miskin

Rp. 97,478,000,- DD
17
Pemb. Rehap R.Pertinggi, Carik dan kamar mandi

Rp.19,830,000,- BHPR
18
Pembangunan Gedung Perpustakaan Desa

Rp.122,652,810,- DD
19
Pemb. Saluran air lapangan sepak bola
RT.02, RW.05
Rp. 21,311,000,- DD
20
Melanjutkan Pemb. Kantor Unit Dagang BUMDes

Rp.51,732,174,- SILPA DD 2017
21
Menunjang pemb. Rumah tidak layak huni

Rp. 94,901,400,- DD
22
Pembuatan Jalan Desa
RT.01, RW.05
Rp. 150,000,000,- BANKEU
23
Pengaspalan Jalan Desa
RT.01, RW.07
Rp. 100,000,000,- BANKEU
24
Pembangunan Ruko (Rumah Toko) untuk penguatan modal usaha BUMDes

Rp. 74,864,390,- DD
25
Menunjang pembangunan rumah tidak layak huni

Rp. 30,000,000,- BANPROV

Belanja Desa

Rp. 2,166,924,188,-
26
Pendapatan Asli Desa

Rp. 112,578,014,-
27
Dana Desa

Rp. 1,035,415,000,-
28
BHPR

Rp. 61,421,000,-
29
Alokasi Dana Desa

Rp. 597,608,000,-
30
Bantuan Provinsi

Rp. 55,000,000,-
31
Bantuan Kab

Rp. 250,000,000,-
32
Pendapatan

Rp. 2,112,022,014,-
33
Bidang Penyelenggaraan Pemerintah 27,7%

Rp. 599,815,600,-
34
Bidang Pelaksanaan Pembangunan 57,5%

Rp. 1,245,896,574,-
35
Bidang Pembinaan Masyarakat 4,5%

Rp. 97,643,000,-
36
Bidang Pemberdaya Masyarakat 10,3%

Rp. 223,569,014,-



DESA MINDAHAN KABUPATEAN JEPARA

Mindahan kidul adalah desa di kecamatan Batealit ,Jepara,Jawa Tengah,Indonesia. Mayoritas penduduknya beragama Islam dengan pekerjaan petani. Desa Mindahan tergolong desa baru , bisa diibilang desa ini masih desa yang masih remaja karena berdiri 30 tahun yang lalu. Walau demikian, desa ini berkeinginan untuk maju dan tak mau kalah dengan desa desa yanga lainnya yang sudah mapan. Desa yang sekarang terdiri dari 36 RT dari 6 RW yang berdiri atas tanah seluas 473.581km2 merupakan pecahan dari desa mindahan, hal ini disebabkan luasnya wilayah sehingga sulit untuk melakukan proses pemerintahan.Meskipun desa ini masih baru banyak dari kalangan pemuda dan remaja yang turut aktif dan bergotong royong dalam membangun dan meramaikan desa . Para pemuda desa sering mengadakan kegiatan-kegiatan budaya seperti sedekah bumi atau kahbumi, mengii perayaan hari besar islam dengan diadakannya berbagai lomba, bahkan kegiatan social membersihkan desa bersama.
Salah satu peninggalan daridulu yaitu PUNDEN SENOPATI DESA MINDAHAN KECAMATAN BATEALIT. Punden Senopati adalah sebuah nama tempat dimakamkannya nama seorang tokoh besar dari mataram yang tidak diketahui nama aslinya, oleh masyarakat setempat tokoh itu dikenal dengan nama kanjeng senopati . Kono ceritanya Kanjeng Senopati diperintahkan oleh Sultan Mataram untuk memimpin pasukan daerah pasukan daerah pesisir utara pulau jawa (Jepara) dalam rangka mengwasi gerak gerik dari Belanda yang akan melakukan eksploitasi di daerah itu . Jabatan darikanjeng senopati di kerajaan mataram ketika itu adalah seorang senopati kerajaan yang membawahi seribu orang prajurit. Kisah mengenai Kanjeng Senopati ini juga ada hubungannya dengan kisah tiga orang tokoh yang dikenal sebagai cikal bakal desa Mindahan Kidul, ketiga orang itu adalah Mbah Buyut Sangku, Mbah Rabildan  Kyai Kanjeng Gusti . Menurut cerita dari masyarakat setempat, pegikut dari kanjeng senopati tidak  hanya dari bangsa manusia saja , tetapi ada juga dari bangsa lelembut atau bangsa jin. Oleh masyarakat setempat , makam kanjeng senopati dianggap sebagai makam yang keramat, terkadang di sektar makam senopati ada orang yang melakukan pati geni untuk ngalap berkhah dari makam senopati. Menurut penuturan salah seorang warga mindahan, di makam senopati juga terdapat pusaka-pusaka (azimat)yang memiliki banyak khasiat. Tak jarang ada orang yang jauh-jauh datang ke situ hanya untuk mengambil pusaka di makam Kanjeng Senopati.  


APBDesa MINDAHAN 2018
KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA

Pendapatan Asli Desa
               Rp 112,578,041,-
Dana Desa
Rp 1,035,415,000,-
BHPR
               Rp 61,421,000,-
Alokasi Dana Desa
               Rp 597,608,000,-
Bantuan Kabupaten
               Rp 250,000,000,-
Bantuan Provinsi
               Rp 55,000,000,-

PENDAPATAN Rp 2,112,022,014,-


Pem.rabat Beton RT.01 RW.04
Rp.107,096,800 ,-
Pem.rabat Beton  RT.01 RW.02
Rp. 66,054,500 ,-
Pem.rabat Beton  RT.02 RW.02
Rp. 21,814,500 ,-
Pem.rabat Beton  RT.02 RW.04
Rp. 46,948,000 ,-
Pem.rabat Beton  RT.02 RW.04
Rp. 38,485,000 ,-
Pem.rabat Beton  RT.01 RW.02
Rp. 27,764,000 ,-
Pem.rabat Beton  RT.04 RW.05
Rp. 15,212,000 ,-
Pem.rabat Beton  RT.03 RW.01
Rp. 21,277,000 ,-
Pem.rabat Beton  RT.05 RW.01
Rp. 12,292,900 ,-
Pem.rabat Beton  RT.04 RW.02
Rp. 8,190,000 ,-
Pembangunan saluran air RT.04 RW.03
Rp. 20,566,000 ,-
Pembangunan saluran air RT.06 RW.04
Rp. 97,478,000 ,-
Pengecoran saluran air pertanian RW.02
Rp. 9,700,000 ,-
Pemb. Jamban untuk orang miskin
Rp. 150,600,000 ,-
Pemb. Rehab ruang petinggi dan kamar mandi
Rp. 51,000,000 ,-
Pemb. Saluran air lap.sepak bola RW02
Rp. 21,321,000 ,-
Pemb. Rumah tidak layak huni
Rp. 30,000,000  ,-
Pembuatan jalan desa RT.04 RW.05
Rp. 94,901,000 ,-
Menunjang pemb.rumah tidak layak huni
Rp. 40,000,000 ,-

BELANJA Rp. 2,166,924,188,-
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Rp. 599,815,600 ,-
27.7%
Bidang Pembinaan Masyarakat
Rp. 97,643,000 ,-
4.5%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan
Rp. 1,245,896,574 ,-
57.5%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp. 223,569,014 ,-
10.3%


Situs Peninggalan Makam